Halo Mang Toha
Senin - Jumat 8:00 - 14:30, Sabtu- Minggu - CLOSED
Halo Mang Toha
Alamat
Masih ditemukannya ikan asin berformalin di pasar, menggerakan Tohaga untuk bergerak mencari cara agar mata rantai bahan pangan berbahaya terputus.
Hasil uji sample dari beberapa pasar, kualitas ikan asin yang beredar di Kabupaten Bogor pun bervariatif. Indikasinya dari tekstur ikan, aroma, tingkat keasinan, hingga kadar air yang terkandung dari ikan yang diawetkan tersebut.
Haris Setiawan, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga berencana menggandeng Pemerintah Belitung Timur, khususnya Kepulauan Bukulimau untuk bekerjasama menjadi pemasok ikan asin untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang tentunya layak konsumsi .
“Kepulauan Bukulimau memiliki ketersediaan ikan asin melimpah bahkan over produksi. Saya fikir tidak ada salahnya rencana kerjasama ini bisa terjalin, terlebih harga yang ditawarkan sangat bersaing,”paparnya.
Jajaran Perumda Pasar Tohaga sedang menyiapkan regulasi tepat agar skema penjualan ikan asin yang aman layak konsumsi bisa berjalan. Goalsnya memerangi ikan asin berformalin sehingga masyarakat lebih percaya dan nyaman berbelanja di Pasar Tradisional.
“Kami akan uji coba di beberapa pasar, Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mendukung, begitupun dengan Pemerintah Belitung Timur , semoga bisa berjalan di awal tahun 2025,” jelasnya.
Sementara itu Heri Susanto, Camat Manggar,Kabupaten Belitung Timur menggambarkan bahwa di daerahnya priduksi ikan asin dilakukan secara konvensional dengan mengandalkan panas matahari untuk pengeringannya “100 persen dari panas matahari, dan tanpa pengawet serta bebas formalin, ikan asin produksi umkm (usaha kecil dan menengah) daerah Bukulimau kami jamin aman,”tegasnya.
Leave A Comment